Ramai Perang Kata, Sudjiwo Tedjo: Kalau Jokowi Ingin Kemenangan Terhormat, Jangan Lemahkan Prabowo

Setelah term 'Politikus Sontoloyo' dari calon presiden nomor urut 01 Jokowi yang ramai diperdebatkan di media massa dan media sosial, kini 'tampang Boyolali' juga masih ramai jadi perbincangan.

Term yang disampaikan oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat pidato itu dinilai mendiskriminasi warga Boyolali.

"...Dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut). Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini," ujar Prabowo Subianto dikutip dari Kompas.com.



Atas ramainya perdebatan itu, budayawan Sudjiwo Tedjo menyebut tak bermasalah term tersebut digunakan, namun tetap dilihat tujuannya.

Hal itu ia sampaikan pada acara Indonesia Lawyers Club TvOne, Selasa (6/11/2018) malam.

"Saya kira semuanya itu nggak apa-apa. Tapi tergantung tujuan," ungkap Sudjiwo Tedjo seperti dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.

Sudjiwo Tedjo justru mengatakan jika masing-masing calon dari kedua kubu pernah melakukan salah atau blunder, lebih baik untuk tidak melemahkan satu sama lain, namun menguatkan.

Sebab menurut Sudjiwo Tedjo itu cara untuk mendapatkan kemenangan secara terhormat.

"Kalau Jokowi mau mendapatkan kemenangan terhormat, jangan dilemahkan Prabowo. Justru kalau Prabowo lemah, kuatkan. Dan sebaliknya,"



Lebih lanjut, Sudjiwo Tedjo menerangkan baiknya kedua kubu bisa berlaku secara adil dengan tak hanya menyebutkan kekurangan lawan namun juga kubu sendiri.


"Jokowi kalau punya kekurangan ya diungkapkan gitu loh. Kalau Prabowo punya kekurangan (juga)," terang Sudjiwo Tedjo.


Sudjiwo Tedjo pun memberikan analogi. Ia menjelaskan bagaimana orang intelekual, dalam hal ini diharapkan adalah politikus, bisa bersikap.

"Orang awam itu kalau suaminya sendiri bagus itu dipuji-puji, kalau suami orang bagus nggak dipuji-puji gitu."



"Tapi kalau intelektual jangan. Saya berharap meskipun mereka politisi, mereka intelektual semua," jelas Sudjiwo Tedjo.

Budayawan berusia 56 tahun itu sempat keberatan dengan pernyataan salah seorang peserta diskusi di ILC yang menyebut elit akan berbahaya jika menyinggung masalah kemiskinan.

"Saya agak keberatan dengan Mas Burhan bahwa kalau elit mengatakan sesuatu kepada massa, itu berbahaya kalau ada sentimen kemiskinan. Itu nggak juga."

"Kiai-kiai itu kalau ngasih contoh mereka dalam tanda kutip bisa kayak dihina 'rai mu' (re: mukamu dalam bahasa Jawa, kasar), tapi senang semua," terang Sudjiwo Tedjo.

"Mungkin karena kiai nggak sedang jadi calon presiden," imbuhnya berkelakar.


Ramainya perang kata itu, menurut Sudjiwo Tedjo bisa membuat bangsa ini terbelah, terlebih lagi jika disematkan dendam di dalamnya.


"Sampai kapan kita seperti ini? Sontoloyo diperdebatkan, Boyolali diperdebatkan," tegas Sudjiwo Tedjo.

"Kalau Pak Jokowi bikin blunder, saya berharap kubu Pak Prabowo memaafkan. Karena saya termasuk orang yang percaya bahwa surga nggak ntar-ntar. Tapi begitu kau dendam, saat ini, begitu juga kau sudah masuk neraka," imbuh pemeran film Kafir ini.

"Dulu kita nggak sensitif begini, kenapa kita jadi sensitif?" tanya Sudjiwo Tedjo.



Tak berani mengkritik Jokowi

Sementara itu masih di sesi yang sama, Sudjiwo Tedjo menerangkan bahwa dirinya tak berani mengkritik Jokowi.

Dilansir TribunnewsBogor.com, sambil menunjuk jari tangan ke arah kubu Jokowi, Sudjiwo Tedjo mengakui kalau kini ia tidak berani mengkritik Jokowi.

"Saya sekarang tidak berani ngritik Jokowi, karena ini Raja (Juli Antoni) itu lho di Twitter itu lho langsung nyerbu," aku Sudjiwo Tedjo.



Raja Juli Antoni selaku TKN Jokowi-Ma'ruf Amin hanya tertawa ketika disindir Sudjiwo Tedjo.

Lantas Sudjiwo Tedjo pun membandingkannya saat ia hidup di era pemerintahan SBY.

Sudjiwo Tedjo bahkan saat di era SBY berani untuk mencuitkan kritikannnya langsung di media sosial, tanpa adanya rasa ketakutan.


"Di zaman pak SBY,saya berani mengatakan nge-Tweet 'mari saudara-saudara kita indahkan pak SBY untuk hemat energi, maka ketika pak SBY pidato, maka mari kita matikan TV'," tutur Sudjiwo Tedjo berani blak-blakan.


Budayawan Sudjiwo Tedjo pun lantas pernah memberikan salah tafsir mengenai posisi presiden di era SBY.

"Dulu kita salah tafsir Pak SBY ini kita anggap presiden (maksud: tak menganggap presiden), tapi sekarang kok gak berani," lanjut Sudjiwo Tedjo.



Sudjiwo Tedjo mempertanyakan kenapa sekarang di era Jokowi ia tak berani.


Budyaawan Sudjiwo Tedjo juga mengungkapkan mungkin karena adanya 2 kemungkinan.

Kemungkinan pertama, menurut Sudjiwo Tedjo yakni karena dirinya sudah tua.

Atau kemungkinan kedua, tambah Sudjiwo Tedjo, adalah akibat banyaknya kubu Jokowi yang langsung menggeruduknya jika ia mencuitkan sesuatu mengenai Jokowi.

"Apa karena saya makin tua, atau karena ini lho 'cebong-cebong' ini lho gruduk (mengepung)," ungkap Sudjiwo Tedjo.



Para narasumber yang hadir baik dari kubu Jokowi maupun Prabowo lantas tertawa mendengar ketegasan pernyataan Sudjiwo Tedjo.


Sumber
Basic Information Covering What An Affiliate Program Can Help You To Achieve When you have your hyperlink you could add it to your website, include it in the resource box of an article or create a classified ads. Beware that some article directories do not accept direct links to affiliate program products so you may have to set up a redirected domain name to do this. This is easy to do by registering a new domain name with a site like Go daddy and typing in the product hyperlink into the redirect section. Then you can add your new domain name to the article resource box and when the reader clicks on it they will go directly to the affiliate program product page. You can buy domain names for just a few dollars and if you go to the right site you can get them hosted for free. If you intend to have lots of websites and redirected domains a company like hostgator will host unlimited domains for a low fixed monthly price. Once you have registered you can start shopping, just go to the marketplace section of the Clickbank site and type in a subject you are interested selling a product related to. There are many categories so you should find a product you like. You can list the products by popularity, commission earned per sale, commission percentage etc. Affiliate programs are very respectable, well atleast the ones that are operating properly each day. You can promote as many Clickbank products as you like and in any way you like, if you take some time selecting the right products and promote them well you can make a tidy income. There are also programs available to buy where many Clickbank products have been grouped together in a mall and you just send visitors to your mall and you get commissions on anything that is purchased. When you find a product you like the sound of, check the sales pitch page, if you still like it and think you can promote and sell it just click the ‘create a top hop link’ button and you will be presented with a hyperlink to that product with your nickname contained within it. Keep the hyperlink safe and print a copy to use in you promotion. Promoting items is the main ingredient to its success and it means all the difference in the world when it comes to your financial future. Gaining all the information necessary for you to make this work is the key to your future business successes. It is very important to understand all aspects of an affiliate program before ever getting involved with one but trust me, there is really no way that you can be disappointed once you begin figuring out how all aspects of an affiliate program works. Finding a career path that you could actually end up enjoying is so very important and unfortunately so many people just do not end up doing that. You can be happy with your career choice. Get involved with an affiliate program and start making all of your dreams come true right now.


Categories : bathroom News Viral

Related Posts

No comments:

Post a Comment

HIGHLIGHTS

PAGEVIEWS